17 Cara Mengoptimalkan Meningkatkan || Mengoptimalkan Pendapatan Google Adsense

Google Adsense adalah program pengiklan yang paling populer di gunakan oleh para blogger untuk memonetize blog mereka agar mendapatkan penghasilan. Berbeda dengan program pengiklan lainnya, Google Adsense di sukai karena tidak menganggu kenyamanan pengunjung karena jenis iklan yang tersedia adalah banner, dengan pembagian komisi PPC, di mana publisher akan dibayar sesuai banyaknya klik yang terjadi pada iklan yang terpasang di blog.

Akan tetapi, setelah menerima sekian kali penolakan dan akhirnya di terima menjadi publisher Google Adsense, penghasilan yang di dapatkan terkadang tidak sebesar yang diharapkan (tidak sesuai dengan ekspektasi).

Memang benar, penghasilan Google Adsense tidak jauh berbeda dengan program pengiklan CPM seperti Propellerads, akan tetapi kelebihan utama dari penggunaan Google Adsense sebagai iklan monitize di blog adalah membuat blog terlihat lebih professional, karena iklan yang ditampilkan relevan dengan konten blog dan tentunya tidak menganggu kenyamanan pengunjung.



Umumnya, untuk blog dengan berbahasa Indonesia memiliki nilai per klik (CPC) seharga $0,03-$0,08 dengan RPM / PPS sebesar $0,30 - $0,80. Blog saya sendiri yang memiliki traffic 13k PV / day mendapatkan rata-rata CPC sebesar $0,06 dengan RPM $0,37 (tidak pernah mendapatkan RPM lebih tinggi dari $0,40), dan perharinya mampu menghasilkan $2-$3. Namun perlu dicatat, hasil tersebut saya dapatkan setelah saya melakukan optimasi pada pemasangan iklan, sebelum melakukan optimasi, penghasilan yang saya dapatkan hanya $0,5-$1,5 saja.

Optimasi memanglah bukan hal yang dapat diremehkan begitu saja, walaupun anda hanya melakukan sedikit perubahan, penghasilan yang anda hasilkan akan ikut terpengaruh.

Dalam kasus ini, saya akan mencoba memberikan sejumlah optimasi yang pernah saya lakukan untuk meningkatkan penghasilan Google Adsense. Berikut beberapa diantaranya:

1. Penempatan iklan

Pada dasarnya, penempatan iklan adalah cara paling sederhana untuk dapat mengoptimasikan penghasilan Google Adsense. Dengan tujuan untuk membuat pengunjung terpancing dan tertarik untuk melihat iklan, iklan harus di tempatkan di tempat yang strategis.

Umumnya, penempatan paling populer dan paling banyak diterapkan adalah penempatan iklan di awal, artikel dan tengah artikel. Walau tak jarang ada yang lebih memilih untuk menempatkan iklannya di awal, akhir dan satu lagi di sidebar.

Berdasarkan pengalaman saya, posisi yang paling stragis dan mampu meningkatkan nilai CTR adalah penempatan di awal, tengah dan akhir artikel.

Terutama jika artikel yang anda buat singkat dan muncul sebagai PageOne di Google, kemungkinan iklan mendapatkan klik sangatlah besar, mengingat area yang dibaca oleh pembaca tidak terlalu luas dan terpusat pada artikel itu sendiri (beserta iklan yang terpasang), berbeda dengan jika anda membuat artikel yang panjang, fokus pembaca sangatlah luas, maka dari itu pembaca tidak memiliki tidak memiliki waktu untuk mengklik iklan anda (karena terfokus membaca artikel yang begitu panjang)
2. Penggunaan iklan tautan (Link ads)
Selain iklan content berupa banner, ada baiknya anda menambahkan iklan tautan, atau lebih dikenal sebagai iklan baris di blog anda. Walaupun penghasilan yang didapat dari iklan tautan tidak sebesar iklan content, link ads terbukti ampuh untuk meningkatkan penghasilan Adsense anda.

Google Adsense menetapkan kebijakan untuk memasang iklan sebanyak 3 iklan konten, 3 iklan tautan, dan 2 iklan penelusur. Dengan begitu, selain memasang iklan konten sebanyak 3 buah, anda masih dapat memasang 3 iklan tautan dan 2 iklan penelusur di blog anda.

​

Seperti yang saya sebutkan diatas, iklan tautan tidak memiliki harga sebesar iklan konten, menurut pengalakan saya, iklan tautan hanya dihargai $0,02-$0,04 saja (walau lebih sering dihargai $0,02).

Saran saya, jika anda ingin menempatkan iklan tautan, sebaiknya anda tempatkan ketiga iklan tautan anda di akhir artikel dengan cara dideretkan, dalam artian menempatkan ketiga iklan tautan di akhir artikel. Dengan begitu, kemungkinan pengunjung untuk mengklik iklan berada pada puncaknya.
3. Pemilihan niche dengan bayaran termahal
Google akan memberikan/menayangkan iklan yang relevan dengan konten yang disajikan di blog anda, semakin relevan isi iklan dengan niche blog anda, semakin besar pula penghasilan anda, baik itu dikarenakan faktor CPC atau CTR yang naik. Berikut contohnya:

• Contoh 1 (Jika iklan yang muncul relevan dengan konten blog) :

Jika iklan yang ditampilkan di blog anda adalah iklan tentang sewa hosting atau domain, dan kebetulan blog anda memiliki niche yang sama, ada besar kemungkinan pengunjung yang ingin mendapatkan 'informasi lebih banyak' akan mengklik iklan tersebut, yang kemudian pengunjung akan diarahkan ke provider hosting atau domain yang mengiklan di Google Adsense tersebut.

• Contoh 2 (Jika iklan yang muncul tidak relevan dengan konten blog):

Jika iklan yang ditampilkan di blog anda adalah iklan tentang sewa hosting atau domain, dan blog anda berniche anime, hanya ada sedikit kemungkinan pengunjung mengklik iklan tersebut. Alasannya?

Umumnya, orang orang yang mencari informasi tentang anime hanya berpusat sekitar download, streaming, dan artikel artikel menarik terkait topik tersebut. Kebanyakan orang yang mengenal anime masih sangat asing dengan hosting/domain. Jadi, apakah ada alasan bagi pengunjung mengklik iklan anda? Tidak!

Click to expand...

Maka dari itulah, cobalah untuk membuat blog yang bertema (niche) yang memiliki frekuensi iklan yang paling sering muncul, dengan begitu penghasilan anda dijamin akan menjadi lebih baik jika dibandingkan ketika anda memasang iklan di blog gado gado.

Namun jika anda sudah terlanjur sayang dengan blog anda saat ini, saya tidak memaksakan anda untuk mengikuti metode yang satu ini.
4. Mengganti background iklan
Untuk membuat iklan terlihat kontras dengan konten dan menarik perhatian pengunjung, salah satu cara yang dapat anda lakukan adalah merubah warna background iklan anda dengan warna yang kontras dengan warna background blog anda.

Untuk melakukan hal ini, anda perlu melakukan modifikasi script iklan dengan menggunakan CSS. Anda juga tidak perlu khawatir atas ketentuan Google, karena memodifikasi dengan cara ini sama sekali tidak melanggar kebijakan (TOS) Google. Berikut tutorialnya (silahkan pilih salah satu):

• Cara merubah warna background iklan adsense (Merah)

<div style="background-color: #ED0C22; text-align: center;">
Kode iklan adsense disini
</div>

• Cara merubah warna background iklan adsense (Abu Abu)

<div style="background-color: #F5EDEE; text-align: center;">
Kode iklan adsense disini
</div>

• Cara merubah warna background iklan adsense (Hitam)

<div style="background-color: #000000; text-align: center;">
Kode iklan adsense disini
</div>

• Cara merubah warna background iklan adsense (Biru)

<div style="background-color: #2204E0; text-align: center;">
Kode iklan adsense disini
</div>

• Cara merubah warna background iklan adsense (Kuning)

<div style="background-color: #F2FA0C; text-align: center;">
Kode iklan adsense disini
</div>

• Cara merubah warna background iklan adsense (Hijau)

<div style="background-color: #3CFA0C; text-align: center;">
Kode iklan adsense disini
</div>

​

Anda dapat menggunakan script diatas di Edit HTML template blogger.

Cara penggunaannya sama pada saat anda melakukan pemasangan iklan di awal atau akhir artikel. Anda hanya perlu mengganti Kode iklan adsense disini dengan menggunakan script iklan adsense anda.

Dengan menggunakan metode ini, iklan terlihat lebih kontras dan tentunya meningkatkan penghasilan Google Adsense karena iklan yang tampak begitu mencolok. Saya sendiri mendapatkan peningkatan pendapatan hingga 70% dengan menggunakan metode ini.
5. Gunakan safelink converter
Safelink converter adalah sebuah layanan yang mengubah semua ongoing link sebuah situs, mengenkripsikannya, dan mengalihkan link tersebut ke sebuah halaman tertentu sebelum sampai di link tujuan. Selain untuk mengamankan link dari para copaser, anda dapat memanfaatkan safelink converter untuk dapat meningkatkan penghasilan anda, terutama bagi anda yang memiliki blog dengan niche download.

Memasang iklan adsense sendiri di safelink converter​

Setelah anda mengklik link diatas, anda akan dialihkan ke sebuah halaman, dan pada halaman ini, anda dapat memasang iklan Google Adsense anda, dengan begitu, selain mendapatkan penghasilan dari blog utama, anda juga mendapatkan penghasilan dari safelink converter. Dengan kata lain, pendapatkan yang anda dapatkan bertambah 2x lipat!

Untuk menggunakan safelink converter, anda dapat menggunakan layanan dari situs situs berikut:

• Loncat.in
  Sebuah website penyedia safelink converter lokal. Anda dapat menggunakan layanan ini tanpa dipungut biaya sepeserpun, kecuali jika anda ingin mengupgrade akun menjadi premium.
  
  Tidak ada pembagian komisi yang dipungut oleh situs ini, jadi penghasilan yang masuk ke akun Adsense anda adalah 100%.
  
  Selain adsense, anda dapat memasang iklan lainnya, seperti PopAds, PopCash, PropellerAds, Smaato, Adsoptimal, dan masih banyak lainnya.
• Safelinkconverter.com
  Berbeda dengan loncat.in, safelinkconverter adalah sebuah layanan yang berskala internasional.

Cara ini sangat cocok bagi anda yang memiliki blog yang memiliki outgoing link (link keluar) dalam jumlah yang besar, seperti blog download anime, film, dan game.

Cara ini dijamin aman untuk digunakan. Setidaknya, Safelinkconventer.com adalah sebuah layanan resmi yang memang bekerja sama dengan Google Adsense dengan tujuan untuk meningkakan earning publisher-nya. Jadi, anda tidak perlu takut di banned karena menggunakan layanan ini.
6. Tambahkan label / title pada iklan
Satu lagi cara yang cukup ampuh untuk meningkatkan penghasilan Adsense adalah dengan cara menambahkan label atau judul pada iklan yang dipasang.

Saya lihat di blog blog lain, mengatakan kalau menambahkan label/title adalah suatu tindakan yang melanggar TOS Google, namun perlu anda tahu, itu adalah pemahaman yang salah.

Google merekomendasikan publisher-nya untuk menambahkan label atau judul pada iklan yang terpasang, dengan tujuan untuk menandakan bahwa banner yang terpasang di blog anda itu adalah iklan Adsense, walaupun anda juga diperbolehkan untuk tidak menambahkan label/judul tersebut.

Penggunaan judul yang diperbolehkan (cara yang benar) adalah memberikan judul dengan kata kata seperti "Sponsor", "Iklan kami", dan lain sebagainya. Sedangkan pemberian judul yang tidak diperbolehkan adalah memberikan judul seperti "Tolong klik iklan ini", "Bantu kami melakukan melakukan perawatan situs dengan mengklik iklan ini", dan lain sebagainya.

Walaupun terlihat sederhana, cara ini cukup berpengaruh pada niat pengunjung untuk membantu anda mengklik iklan.
7. Pemilihan ukuran iklan terbaik

​

Google menyediakan banyak varian ukuran untuk diterbitkan di blog, mulai dari 300x250, 336x280, 728x90, dan masih banyak lainnya. Akan tetapi, untuk ukuran iklan tertentu, stok iklan terkadang tidak tersedia dan hanya menampilkan iklan default, yakni iklan yang tidak memiliki harga, alias Rp.0.

Sampai saat ini, ukuran iklan terbaik dan yang paling menghasilkan yang pernah saya coba adalah iklan dengan ukuran 300x250 dan 336x280, dengan stok iklan yang selalu tersedia (hampir tidak pernah habis), penghasilan yang saya dapatkan selalu berada pada puncaknya.

Lain cerita dengan ukuran iklan 728x90, walau iklan yang tampil dapat dikategorikan kedalam kategori besar, jumlah klik yang saya terima tidak sebanyak ukuran 300x250 dan 336x280. Dari situs saya berpikiran kalau mungkin saja itu dikarenakan tampilan iklan yang tidak begitu menarik/mencolok dan advertiser yang me-request agar iklannya tampil dengan ukuran tersebut sedikit.

Perlu kamu ketahui, kalau semua ukuran iklan adsense dihargai dengan harga yang sama, walaupun anda memasang 728x90, harga yang diberikan untuk setiap klik yang anda dapatkan sama dengan semua ukuran iklan lainnya.
8. Gunakan text dan display ads
Jika anda merasa kalau tampilan display ads (gambar saja) lebih menarik dibandingkan text dan display ads, ada baiknya anda merubah pemikiran anda tersebut dan mengganti tipe iklan menjadi Text and display ads.

Hal ini dikarenakan karena ketika di anda menyetel iklan pada display ads saja, terkadang iklan yang ditampilkan adalah iklan default (lihat poin no. 7 untuk penjelasan iklan default), hal itu dikarenakan karena stok iklan display ads telah habis, maka dari Google mengganti iklan dengan iklan default.

Walaupun tampilan iklan text memang tidak begitu menarik, setidaknya iklan text memiliki harga untuk setiap kliknya , dan ini lebih baik jika dibandingkan iklan default.

Berdasarkan rekomendasi Google, jika anda memasang text dan display ads, anda akan mendapatkan peningkatan earning hingga sebesar 25%.
9. Blokir iklan yang memiliki harga murah
Salah satu cara untuk meningkatkan penghasilan Google Adsense adalah dengan memblokir iklan yang memiliki harga murah. Dalam kasus ini, iklan dengan harga murah dihargai seharga $0,01-$0,03.

Karena iklan iklan dengan harga murah tersebut bersaing dengan iklan dengan harga mahal, ada kemungkinan kalau iklan dengan harga murah lebih sering muncul dibandingkan dengan yang mahal. Maka dari itu, ada baiknya anda memblokir iklan yang memiliki harga murah.
10. Jangan terlalu banyak memblokir (filter) pengiklan
Memang benar cara yang cukup ampuh untk meningkatkan penghasilan Adsense adalah dengan cara memblokir iklan yang memiliki harga murah, namun perlu dicatat, jangan melakukan hal tersebut terlalu berlebihan, karena jika anda melakukan hal tersebut, persentase munculnya iklan default (harga Rp.0/klik) akan menjadi semakin besar.

Saran saya, cukup blokir iklan dengan harga murah seperlunya saja, jangan melakukannya terlalu berlebihan.
11. Gunakan pagination
Pagination adalah sebuah teknik SEO dimana anda membagi sebuah posting/artikel menjadi beberapa halaman dengan tujuan untuk membuat pengunjung bertahan lebih lama di blog, meningkatkan page view, dan membuat pengunjung nyaman dengan membaca artikel yang panjang menjadi beberapa halaman.

Untuk optimasi penghasilan Google Adsense sendiri, pagination berfungsi untuk membuat artikel tampak lebih pendek dan persentase viewable iklan menjadi lebih tinggi dengan menyusutnya panjang artikel.

Dengan banyaknya halaman dan pusat tampilan iklan yang semakin terkonsentrasi, kemungkinan pengunjung untuk mengklik iklan akan semakin tinggi.
12. Tempatkan iklan di layer above the fold
Above the fold adalah sebutan untuk teknik penempatan adsense (Adsense Heatmap) dimana anda menempatkan iklan Adsense di tempat yang tidak memerlukan scroll down untuk dapat melihat iklan adsense anda. Dengan kata lain, iklan adsense ditempatkan di bagian atas sebuah halaman, baik itu di header maupun dibawah judul.

Menurut para pakar adsense, menempatkan iklan di layer above the fold dapat meningkatkan RPM / PPS Google Adsense dikarenakan iklan menjadi overlooked dan persentasi viewable jauh lebih tinggi jika dibandingkan penempatan iklan di posisi lainnya.
13. Gunakan anti-adblock
Saat ini, penggunaan adblock semakin marak-maraknya digunakan, dan ini pastinya sangat berpengaruh dengan kehidupan para blogger untuk me-monetize blog-nya dengan memasang iklan. Semakin banyak penggunaan adblock, semakin berkurang pula penghasilan seorang blogger.

Sampai saat ini, survey menunjukan bahwa pengguna 30% internet sudah mulai menggunakan Adblock dan masih terus bertambah. Bayangkan, jika anda memiliki pengunjung sebanyak 10,000 UV / Day, anda mengalami penurunan "pengunjung yang dapat memberikan anda uang" sebanyak 30%, yakni 3,000 pengunjung yang pelit dan tidak menguntungkan anda.

Untuk memerangi penggunaan Adblock, tidak sedikit blogger yang menggunakan script anti-adblock / adblock killer, cara ini dianggap cukup ampuh untuk mencegah penggunaan adblock semakin menjadi jadi.
14. Hubungkan akun Google Adsense dengan Google Analytics

​

Baru baru ini, Google telah meluncurkan menu "Optimization" di dashboard Google Adsense, menu ini ditujukan untuk memberikan publisher Adsense masukan/saran untuk meningkatkan earning mereka.

Salah satu saran yang diberikan oleh Google Adsense untuk meningkatkan penghasilan adsense adalah menghubungkan akun Adsense dengan akun Google Analytics.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan performa iklan serta menganalisis dengan detail klik yang terjadi pada iklan adsense anda, dengan kata lain, jika sebelumnya Google Adsense melakukan kesalahan dengan "Tidak menghitung klik yang terjadi pada iklan" (kesalahan teknis), maka jika anda melakukan penghubungan Adsense-Analytics, Google dapat men-track dengan detail apa saja yang terjadi pada iklan Adsense di blog anda.

15. [Percobaan] Memasang lebih dari 3 iklan konten
Dulu, saya pernah mencoba memasang iklan adsense lebih dari 3 iklan konten dalam 1 halaman dikarenakan karena penghasilan (dengan memasang 3 iklan) dirasa tidak memuaskan, kemudian saya mencoba memasang 5 iklan sekaligus dalam 1 halaman.

Bagaimana hasilnya?

Entah ini kebetulan terjadi penurunan CPC secara global atau tidak, CPC saya yang awalnya senilai $0,06 turun menjadi $0,03 dan ini terjadi setelah 1 minggu saya memasang 5 iklan sekaligus. Karena panik, saya mencoba searching dan tanya tanya di grup facebook, jawabannya-pun beragam, mulai dari iklan saya terkena smartpricing, kena penalty adsense, ada yang bilang ini dikarenakan karena saya melakukan pelanggaran TOS, dan masih banyak lainnya.

Karena tidak ingin semuanya menjadi lebih buruk (di-banned), saya memutuskan untuk mencabut 2 iklan dan menjadi 3 iklan dalam satu halaman, ajaib-nya, satu minggu kemudian CPC saya kembali menjadi normal ($0,06)
16. [Percobaan] Memasang iklan lain selain Google Adsense disaat yang sama
Jika anda pernah mendengar kalau Google Adsense tidak boleh dipasang bersamaan dengan iklan lainnya, anda dibohongi!

Google Adsense tidak pernah melarang publishernya untuk tidak memasang program pengiklan lain disaat anda memasang iklan adsense. Dengan catatan, iklan lain yang anda pasang bersamaan dengan iklan adsense itu memenuhi kategori berikut:

• Bukan merupakan iklan ob*t kuat
• Bukan merupakan iklan judi
  
• Bukan merupakan iklan dewasa
  
• Bukan merupakan iklan pop-up / pop-under / tab-under / tab-up

Buktinya, sampai saat ini saya masih menggunakan iklan Smaato dan Adsense secara bersamaan di blog saya, dan tak pernah sekalipun saya mendapatkan teguran karena melakukan hal ini. Jadi, anda tidak perlu takut untuk memasang iklan lain disaat anda memasang iklan Adsense di blog anda untuk meningkatkan revenue blog anda.
17. [Percobaan] Posisi pemasangan iklan terbaik
Pada poin ini, saya akan membagikan eksperimen posisi pemasangan iklan Adsense yang pernah saya lakukan di blog saya.

Berikut diantaranya:

• Posisi pemasangan: Awal (1), tengah (1), akhir artikel (1)
  Hasil:
  RPM: $0,37
  Penghasilan: $2-$3 / day
  CPC: $0,06
  CTR: 0,57%
• Posisi pemasangan: Awal (1) dan akhir artikel (1) + sidebar (1)
  Hasil:
  RPM: $0,30
  Penghasilan: $1,5-$2,1
  CPC: $0,06
  CTR: 0,49%
• Posisi pemasangan: Awal artikel (1) + sidebar (2)
  Hasil:
  RPM: $0,20
  Penghasilan: $0,8-$1,6
  CPC: $0,06
  CTR: 0,35%
• Posisi pemasangan: header (1) + awal (1) dan akhir artikel (1)
  Hasil:
  RPM: $0,35
  Penghasilan: $1,8-$2,5
  CPC: $0,06
  CTR: 0,54%
• Posisi pemasangan: sidebar (3)
  Hasil:
  RPM: $0,15
  Penghasilan: $0,7-$1,2
  CPC: $0,06
  CTR: 0,27%

Dalam penerapan posisi iklan diatas, saya menerapkannya di blog dengan traffic 13k PV (di dashboard blogger) namun tertulis sekitar 7000 impresi di dashboard Adsense. Hasil itu sudah termasuk iklan konten, iklan tautan (3 buah), dan penelusuran (1 buah).